Penelitian ini dilakukan pada PT Indonesia Power Unit Bisnis
Pembangkitan Kamojang dengan mengambil sejumlah 30 orang responden
sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasikan tiga
permasalahan utama yang dianggap penting yaitu : Bagaimana kebijakan
penetapan besarnya kompensasi finansial pada PT. Indonesia Power UBP
Kamojang, bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia
Power UBP Kamojang, dan seberapa Kuat peranan kompensasi finansial dalam
meningkatkan kepuasan kerja pada PT Indonesia Power UBP Kamojang.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara
menyeluruh mengenai kompensasi finansial dan peningkatan kepuasan kerja
karyawan sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa kuat peranan
kompensasi finansial dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power
UBP Kamojang.
Untuk mengetahui seberapa kuat peranan kompensasi finansial dengan
kepuasan kerja karyawan, maka dilakukan uji stasistik dengan menggunakan
korelasi rank spearman dan diperoleh nilai sebesar 0.636 yang menunjukkan
bahwa terdapat peranan yang kuat antara kompensasi finansial dengan kepuasan
kerja Sedangkan hasil analisis koefisien determinasi (Kd) sebesar 40.50%
menunjukkan bahwa kompensasi finansial memberikan pengaruh terhadap tingkat
kepuasan kerja karyawan, sedangkan sisanya yaitu 59.5% dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain yang tidak diukur oleh penulis. Berdasarkan uji signifikansi
didapat thitung > ttabel (4.37>1.70), maka terbukti bahwa kompensasi finansial
mempunyai korelasi positif terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan.
Sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan,
hipotesis yang semula diajukan yaitu : “Semakin baik kompensasi finansial
yang diberikan perusahaan kepada karyawan, maka tingkat kepuasan kerja
karyawan akan semakin tinggi”. Dapat diterima. artinya teori yang dijadikan
acuan dalam kerangka pemikiran masih relevan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar